Sebanyak 16 Nasabah Bank Century menghadiri Rapat Pansus angket Bank Century. kehadiran tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap Pansus Angket Bank Century dalam mengungkapkan kebenaran terkait kasus tersebut.

Pada Rabu Malam (20/1), Pansus menghadirkan Saksi ahli Kwik Kian Gie dan Christian Wibisono. kehadiran saksi ahli tersebut bertujuan mendapatkan masukan dan data-data tambahan mengenai Bank Century.

Pada kesempatan tersebut, Kwik menilai tindakan Mantan Wapres JK benar tidak menyetujui adanya blanket guarantee meskipun keputusan telah diambil oleh pihak pemerintah. "Pak JK itu memiliki pengetahuan tentang ekonomi yang cukup, beliau sarjana ekonomi, mengerti betul ekonomi dan juga seorang pengusaha,"terangnya.

Kwik menilai ketika menjadi Memperindag, JK merasa tidak khawatir dengan terjadinya krisis, bahkan menyatakan dengan tegas agar segera membubarkan IMF dan berani bertanggung jawab atas keputusan tersebut. 

Rapat tersebut diwarnai interupsi dari Fraksi Partai Demokrat Ichsanul Khosasi, dia menginterupsi statement pengamat ekonomi Kwik Kian Gie. Saat itu Kwik menyatakan seharusnya pansus mempertanyakan dana bailout yang membengkak Rp 6.7 Triliun, Rp 632 Miliar yang diketahui Menkeu kemudian dikucurkan LPS menjadi Rp  6.7 Triliun. "Mengapa hanya dalam beberapa hari dan apa yang mempengaruhinya,"terang Kwik.

Langsung diinterupsi Ichsanul, statement tersebut merupakan asumsi pribadi dari Kwik Kian Gie.   Kwik menambahkan, seharusnya apabila terdapat sekomplotan yang ditipu begitu semua orang akan marah. "karena Antaboga sangat kecil itu tidak sistemik,"terangnya. (si)